4Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan 1 Nilai Pengelolaan Lingkungan from PENGANTAR BISNIS at Udayana University. Study Resources. Main Menu; by School; 4 pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan 1. School Udayana University; Course Title PENGANTAR BISNIS; Uploaded By CaptainRoseBadger7.
Ghina Nurjihan / 23216021 IT-022234 Penulisan ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas rangkuman softskill mata kuliah Pengantar Bisnis. Dengan adanya tugas ini diharapkan penulis dan masyarakat umum dapat memahami tentang Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan. Materi yang akan dibahas dalam blog ini antara lain pengertian perusahaan, tempat kedudukan dan letak perusahaan, perusahaan dan lembaga sosial, berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan, dan yang terakhir pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan. Penulis menggunakan metode studi pustaka dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan materi ini yang diperoleh dari buku-buku dan internet. PERUSAHAAN Pengertian Perusahaan Menurut Molengraaff, Perusahaan merupakan Perbuatan yang dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan penghasilan. Caranya dengan memperdagangkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan. Molengraaff lebih menonjolkan perubuatannya, jadi hanya meliputi kegiatan usaha bukan sebagai badan usaha. Menurut Polak, Perusahaan dari segi komersilnya adalah Perusahaan yang memerlukan perhitungan laba rugi yang di catat dalam pembukuan. Laba merupakan tujuan utama setiap perusahaan. Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982, Perusahaan merupakan Bentuk usaha yang menjalankan usahanya bersifat tetap, terus menerus, yang didirikan bekerja, dan berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia yang bertujuan memperoleh laba/keuntungan. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat akan berdampak baik untuk kelancaran perusahaan maupun efiensi biaya produksi. Maka harus di putuskan dengan baik yang ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping itu juga harus memikirkan fleksibilitasnya terhadap rencana dimasa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikasi produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dll. Tempat kedudukan perusahaan merupakan kantor pusat perusahaan tersebut, dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain. contohnya lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dsb. Letak perusahaan merupakan pabriknya, dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan salah satu faktor penting untuk menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya-harga bahan mentah/bahan pembantu -upah buruh -tanah -pajak -tingkat bunga -biaya alat produksi tahan lama -biaya atas jasa pihak ketiga Jenis-jenis Letak Perusahaan Terikat pada alam umumnya karena ketersediaan dan kemudahaan bahan baku. contohnya Perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di Pulau Bangka dan Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak karena iklimnya mendukung. Berdasarkan sejarah menjalankan aktivitasnya disuatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. contohnya perusahaan batik didirikan di Yogyakarta, karena awalnya batik dikerjakan para wanita keraton. Ditetapkan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dll. contohnya Perusahaan bahan kimia ditentukan lokasinya agar sedikit terisolir dari masyarakat sekitar supaya limbah yang dihasilkan tidak mengganggu masyarakat. Dipengaruhi faktor-faktor ekonomi faktor yang berpengaruh penting dalam perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuain iklim Perusahaan dan Lembaga Sosial Perusahaan adalah tempat suatu kegiatan produksi dan tempat berkumpulnya semua faktor produksi dengan tujuan mendapatkan laba. Lembaga sosial adalah satu jenis lembaga yang mengatur tata cara dalam melakukan hubungan antar manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup. Secara umum, dunia usaha didirikan untuk memenuhi keinginan manusia berupa barang dan jasa. Dalam pencapaiannya selalu terjadi interaksi antara perusahaan dengan lingkungannya, terutama dengan lingkungan eksternal yang tidak dikuasi langsung oleh perusahaan. Pada akhirnya akan memunculkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berhubungan secara langsung atau tidak dengan perusahaan, maka perusahaan harus memperhitungkan dampak sosial ekonomi yang akan dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. 2. LINGKUNGAN PERUSAHAAN Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan Lingkungan perusahaan dibedakan menjadi 2, yaitu Lingkungan Eksternal Tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi Lingkungan eksternal makro tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. contohnya Politik dan Hankam, Hukum, Perekonomian, Pendidikan dan Kebudayaan, Sosial, Kependudukan, dan Hubungan Internasional Lingkungan eksternal mikro berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. contohnya Pemasok/supplier, Perantara, Teknologi, serta Pasar 2. Lingkungan Internal Faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contohnya Tenaga kerja, Peralatan dan mesin, Permodalanpemilik,investor,pengelolaan dana, Bahan mentah-setengah jadi-pergudangan, Sistem informasi & administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan. Pengaruhnya terhadap perusahaan Lingkungan fisik, energi, dan konservasi sulit diatasi dan memakan banyak biaya Ekologi ilmu yang mempelajari hub manusia dengan lingkungannya Polusi pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran sampah awet Lingkungan hukum yang mengandung hukum publik dan privat Lingkungan internasional konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Lingkungan pemerintah pemerintah memberi bantuan pada bidang komunikasi, financial dan transportasi. Lingkungan perekonomian dan perpanjangan memungut biaya pajak Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan Bisnis akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan sangat erat. Apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik maka lambat laun akan tersingkir oleh perusahaan-perusahaan yang lebih baik. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan ada 2, yaitu Pendekatan yang berorientasi Produsen producer oriented aproach Pada pendekatan ini produsen merupakan hal yang terpenting atau perusahaan sebagai titik sentral , sedangkan konsumen masy sebagai faktor sekunder. 2. Pendekatan yang berorientasi Konsumen customer oriented aproach Pada pendekatan ini konsumen sebagai titik sentral sedangkan produsen sebagai faktor sekunder yang harus melayani kebutuhan harus selalu melihat kebutuhan dan keinginan mayarakat yang selalu berubah agar tetap bertahan di kancah persaingan. KESIMPULAN Perusahaan merupakan suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Perusahaan dan lembaga sosial harus berjalan secara beriringan karena perusahaan dalam mendapatkan laba harus tahu tata cara dalam melakukan hubungan antar manusia agar perusahaan tersebut berjalan dengan lancar. Tidak hanya dengan lembaga sosial dengan lingkungan sekitar pun harus berjalan beriringan juga agar tidak ada masalah dalam menjalan suatu perusahaan. REFERENSI Chrtistin H., Nurlela, Sugiarto, Paulus, Pengantar Bisnis. Gramedia.
pebisnisyang santun, dan disenangi di lingkungan bisnis baik di lingkungan bisnis tempat mereka mengaplikasikan usahanya maupun lingkungan bisnis secara umum. (Qordhawi, 2016). Indikator Human Capital adalah pada tabel 1. Tabel 1. Indikator Human Capital Indikator Human Capital No Indikator No Indikator No Indikator
Lingkungan yang sangat luas, keras, dan tidak terduga memaksa para pelaku usaha selalu waspada. Tidak ada yang bisa menduga hal-hal tersebut akan berakhir positif atau negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis lingkungan bisnis untuk memetakan posisi bisnis yang sedang dijalankan. Sebenarnya apa itu lingkungan bisnis dan analisis lingkungan bisnis? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Business environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang terjadi di sekitar bisnis atau perusahaan yang dapat berdampak pada laju usaha tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian karena dapat memengaruhi performa perusahaan. Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal di luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan tetap bergantung pada mereka karena dapat memengaruhi performa dan keberlanjutan perusahaan. Memahami sifat lingkungan bisnis dan perubahannya merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan dalam merancang strategi kompetitif. Hal tersebut untuk memastikan perusahaan memiliki strategi sukses yang tepat, tidak hanya di masa sekarang, tetapi juga di masa depan. Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam analisis lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan. Contohnya, kebijakan kenaikan nilai Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan akan membeli produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang dijual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut. Walaupun perusahaan tidak terlibat langsung dalam perubahan atau kebijakan tersebut, tapi perusahaan harus melakukan analisis lingkungan bisnis agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan kesempatan yang ada agar bisa meraih keuntungan maksimal. Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Bisnis Dalam bisnis yang dijalankan, terdapat lingkungan yang memenuhi kebutuhan proses bisnis. Lingkungan dan bisnis saling melengkapi satu sama lain dan saling berkaitan. Berikut penjelasan mengenai lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis dapat dimaknai sebagai seluruh komponen yang dapat memengaruhi maupun mendukung jalannya suatu bisnis. Lingkungan bisnis berperan penting dalam keselarasan lingkungan dan bisnis itu sendiri. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya perusahaan, citra perusahaan, sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi bisnis antarkaryawan, strategi pemasaran, serta kualitas dan tujuan dari bisnis yang dijalankan. Fungsi internal lingkungan bisnis pengaruhnya cukup besar bagi berputarnya bisnis tersebut. Sedangkan, faktor eksternal mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan. Contohnya pelanggan atau konsumen, hubungan dengan relasi yang diajak bekerja, media yang digunakan untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis atau kompetitor. Baca juga Bahan Baku dalam Industri Pengertian, Jenis, dan Contohnya Dilansir dari buku Thomas L. Wheelen “Manajemen Strategis dan Kebijakan Bisnis”, hirarki lingkungan eksternal terbagi menjadi tiga tingkatan, antara lain 1. Lingkungan Fisik Alami Natural Physical Environment Lingkungan fisik terdiri dari sumber daya fisik, iklim, dan satwa liar. Mereka adalah lingkungan luar dan memengaruhi dua lingkungan lainnya, yaitu Lingkungan Sosial dan Lingkungan Tugas. 2. Lingkungan Sosial Societal Environment Lingkungan sosial terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi. Namun, meskipun perubahan dalam lingkungan alam dapat berdampak untuk perubahan dalam kebijakan politik dan ekonomi, sosial budaya, dan teknologi, tetapi tidak sebaliknya. Contohnya, fenomena pemanasan global akan memengaruhi cara pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi. Pemerintah tentunya akan berusaha beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut. Tetapi, baik pemerintah maupun masyarakat, mereka tidak dapat memengaruhi suhu global. Kita hanya bisa beradaptasi dengan melakukan kegiatan ramah lingkungan sebagai upaya mengurangi efek pada kenaikan suhu global. 3. Lingkungan Tugas Task Environment Lingkungan tugas mencakup interaksi antara perusahaan dan para pemangku kepentingan stakeholder, seperti pemerintah, pelanggan, pesaing, asosiasi perdagangan, serikat pekerja, kreditor, dan masyarakat. Dari jenis-jenis lingkungan bisnis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan atau pemilik bisnis memiliki kendali atas lingkungan internal, tetapi tidak atas lingkungan eksternal. Perusahaan hanya beradaptasi dengan perubahan di lingkungan eksternal. Dalam hal ini, ketidakpastian dan besarnya efek harus menjadi pertimbangan pemilik usaha. Semakin tinggi ketidakpastian dan pengaruhnya, maka akan semakin besar tantangan strategis bagi perusahaan. Lingkungan eksternal yang dinamis akan memaksa perusahaan untuk bertindak dengan cepat dan tepat. Perencanaan skenario, intuisi, serta pendekatan pembelajaran sangat penting dalam bertindak dan mengambil keputusan. Dibutuhkan organisasi yang fleksibel sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Sebelum menjalani bisnis, calon pengusaha sebaiknya meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami lingkungan bisnis. Tujuannya adalah untuk menciptakan keselarasan antara lingkungan dan bisnis itu sendiri. Lingkungan bisnis yang baik akan memperlancar jalannya bisnis. Tidak hanya bisnis, lingkungan yang baik juga bisa menghasilkan dampak yang baik pula bagi seluruh lapisan bisnis dan masyarakat. Lingkungan bisnis yang dipelajari juga bisa menjadi acuan akan lifestyle atau tren terkini yang sedang diminati masyarakat. Hal tersebut bisa menjadi bahan untuk menentukan target pasar dan membuat strategi pemasaran. Karena itu, lingkungan bisnis berperan penting dalam peluang bisnis yang akan dibangun dan dijalankan ke depannya. Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis tersebut, peluang bisnis dapat dikembangkan. Selain itu, lingkungan bisnis memengaruhi keberhasilan dan profitabilitas perusahaan. Perubahan pada lingkungan bisnis pastinya akan ikut memengaruhi keputusan strategis perusahaan. Beberapa mungkin memiliki dampak tidak langsung, sementara yang lain memiliki dampak langsung. Beberapa contoh perubahan lingkungan bisnis yang harus diantisipasi Peristiwa alam seperti kebakaran hutan, perubahan iklim, dan bencana alam. Peristiwa politik, seperti pergantian kepemimpinan kepala negara, tindakan korupsi, dan aksi kerusuhan. Kondisi ekonomi, seperti resesi, tingginya suku bunga, devaluasi mata uang, dan hiperinflasi. Perubahan sosial budaya, seperti perubahan selera dan preferensi konsumen, pergeseran komposisi demografis, dan urbanisasi. Perubahan regulasi, seperti regulasi persaingan usaha, keamanan produk, dan perlindungan konsumen. Perubahan teknologi, seperti penetrasi Internet di daerah. Kondisi internal, seperti turn-over karyawan dan produktivitas karyawan. Seberapa besar dampak setiap perubahan lingkungan bisnis terhadap perusahaan, itu tergantung pada industri di mana perusahaan beroperasi. Contohnya, devaluasi mata uang akan memiliki dampak dan eksposur yang lebih besar kepada eksportir daripada perusahaan asuransi properti. Atau misalnya, pergeseran selera konsumen akan lebih berdampak pada industri makanan daripada industri keuangan. Pengertian Analisis Lingkungan Bisnis Analisis lingkungan bisnis adalah proses pemetaan dan pemantauan lingkungan bisnis dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Analisis lingkungan bisnis adalah salah satu strategi yang digunakan perusahaan untuk meramalkan atau memprediksi dampak perubahan lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Analisis lingkungan bisnis harus dilakukan agar dapat memetakan posisi bisnis yang sedang dijalani. Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah untuk mengidentifikasi kekuatan strength dan kelemahan weakness yang dimiliki perusahaan serta peluang opportunities dan ancaman threat yang dihadapi oleh perusahaan. Baca juga Apa itu Analisis SWOT? Pahami Melalui Contohnya! Teknik Analisis Lingkungan Bisnis Ada beberapa teknik analisis lingkungan bisnis yang berguna untuk membantu pemilik usaha memahami lingkungan eksternal bisnis. Berikut penjelasannya 1. Analisis PESTLE PESTLE ANALYSIS Analisis PESTLE adalah salah satu teknik metode manajemen risiko yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan eksternal bisnis. Analisis ini dilakukan dengan memecah peluang dan risiko menjadi faktor-faktor berikut. Politik Factor Faktor Politik Mengevaluasi sejauh mana kebijakan pemerintah dapat berdampak pada perusahaan dan brand. Hal ini mencakup analisis mengenai kebijakan politik dan stabilitas serta kebijakan perdagangan, fiskal dan perpajakan. Economic Factor Faktor Ekonomi Mengevaluasi dampak jangka panjang langsung atau tidak langsung hal-hal seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, tingkat inflasi, suku bunga, pendapatan konsumen dan tingkat pengangguran terhadap brand. Sebab faktor ini akan memengaruhi daya beli konsumen. Social Factor Faktor Sosial Mengevaluasi dimensi sosial dalam masyarakat, seperti demografis, norma, adat istiadat, termasuk tingkat pertumbuhan penduduk, distribusi usia, distribusi pendapatan, kesadaran kesehatan, gaya hidup dan hambatan budaya. Technological Factor Faktor Teknologi Mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan inovasi dalam teknologi yang dapat memengaruhi operasi industri dan pasar secara menguntungkan atau tidak menguntungkan. Legal Factor Faktor Hukum Mengevaluasi hal-hal yang terkait dengan hukum, seperti undang-undang ketenagakerjaan, undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang hak cipta dan paten, serta undang-undang kesehatan dan keselamatan. Environmental Factor Faktor Lingkungan Mengevaluasi faktor lingkungan, seperti aspek ekologi, cuaca, dan perubahan iklim yang terutama dapat memengaruhi industri. 2. Analisis Pemangku Kepentingan Stakeholder Analysis Stakeholder analysis adalah proses mengidentifikasi para pemangku kepentingan di dalam perusahaan, baik perorangan atau kelompok. Hasil identifikasi akan menjadi evaluasi agar ada tindakan preventif dengan mempertimbangkan semua pihak yang terlibat. Analisis pemangku kepentingan sangat penting untuk menjawab kepentingan siapa yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan atau menerapkan strategi. Pemilik usaha harus secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang para pemangku kepentingan serta peran mereka di dalam perusahaan. Analisis ini bertujuan agar adanya kerjasama antara pemangku kepentingan dan tim pelaksana untuk memastikan kesuksesan proyek yang sedang berjalan. Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Berikut adalah contoh analisis lingkungan bisnis dari faktor internal dan faktor eksternal Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Internal Resource Sebuah perusahaan kerajinan dari kayu kelapa menggunakan bahan baku yang didatangkan dari Desa Maju Makmur. Capability Perusahaan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 2 orang pengrajin, dan 2 orang pemasar produk. Core of Competence Perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu menjadi nilai tambah. Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal Threat of New Entries Pendatang baru pasti akan selalu ada. Untuk mencegah tersaingi, perusahaan berupaya membuat bisnisnya berbeda dan “stand out” dari calon kompetitor lainnya. Threat of Subtitle Products Sebagai bentuk dukungan terhadap produk ramah lingkungan, perusahaan membuat piring dari kayu kelapa. Bargaining Power of Customers Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan harus didukung dengan harga jual yang layak. Namun, harga yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor, sedangkan harga yang terlalu rendah akan kesulitan dalam meraih laba. Bargaining Power of Supplier Pohon kelapa memerlukan waktu tumbuh lama, sehingga pasokan bahan baku harus diatur agar tidak melakukan penebangan liar. Demi keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan juga harus dapat mengendalikan limbah kayu yang berlebih. Kesimpulan Perusahaan atau bisnis yang baik harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi pasar, serta mengikuti perkembangan zaman. Maksimalkan potensi bisnismu dengan menggunakan aplikasi majoo. Aplikasi wirausaha super lengkap yang memudahkan kamu dalam mengelola bisnis. Satu aplikasi banyak fungsi, satu harga untuk semua kebutuhan wirausaha. Terdiri dari aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi keuangan dan akunting, aplikasi absensi dan karyawan, aplikasi CRM, serta aplikasi analisa bisnis. Yuk, rasakan pengalaman berwirausaha yang berbeda dengan menggunakan aplikasi dari majoo!
BeliPendekatan dalam manajemen dan bisnis di pusat buku 99 salut. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! 4 orang melihat barang ini. Rp60.000. Detail. Kondisi: Baru; Berat Satuan: 900 g; Buku Manajemen Lingkungan Hidup Untuk Bisnis, Teori Dan Aplikasi. Rp 52.000. Cashback. Kota Bandung Toko Buku Muzdahir (1)
Pendekatandalam dalam melihat bisnis dan lingkungan. Mhs. Melakukan pengamatan scr kelompok thd perusahaan (disarankan UKM) dan lingkungannya Lembar kerja Pembuatan Laporan mingguan tentang hasil pengamatan, diserahkan pada pertemuan berikutnya (waktu 1 minggu) 3 Bentuk-bentuk badan usaha Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan
Perubahandi lingkungan bisnis terjadi setiap hari, setiap jam hingga setiap detik. Perubahan biasanya merupakan perubahan dari faktor dari luar perusahaan di skala makro dan mikro. dalam skala mikro, jika suatu unit di perusahaan tidak bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang, maka unit tersebut akan ditelan dengan revolusi industri 4.0. hal ini akan mempengaruhi
Didalam teori ekonomi, praktik bisnis harus memiliki etika. Lalu, prinsip etika seperti apa yang berlaku dalam kegiatan bisnis? Berikut ini adalah beberapa prinsip etika bisnis yang dimaksud: 1. Prinsip Otonomi. Prinsip otonomi ini saya berkaitan dengan sikap dan kemampuan individu dalam mengambil sebuah keputasan dan tindakan yang tepat.
EDUKA: Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 3 No. 1 Tahun 2018 ISSN : 2502 - 5406 19 TARI DOLALAK SEBAGAI BENTUK PENDEKATAN KEARIFAN
Objekformal atau pendekatan ini mengkaji fenomena geosfer dengan melihat pada ruang atau tempatnya. Pendekatan keruangan mempelajari masalah yang penyebabnya muncul dari tempat itu sendiri (dari alam). Berbicara tentang ekosistem berarti berbicara tentang lingkungan. Pendekatan atau analisis geografi yang paling tepat adalah: (B) ekologi. 3.
Modeltersebut menghormati jembatan yang terbangun diantara instrumental klasik, sikap terhadap lingkungan, dan pendekatan pada tingkah - laku dan yang lebih bersifat emancipatory berupa pendekatan yang berbasis dari agensi itu sendiri. Dalam waktu yang sama, model ini mengambil juga pengaruh sosial seperti bagaimana struktur teknologi pada
Banyaknyakasus pelanggaran lingkungan oleh perusahaan di Indonesia menunjukkan sedikitnya perusahaan yang memiliki kepedulian pada lingkungan. Rendahnya tingkat kepedulian ini bu
08July 2022. Dalam rangka menyiapkan pekerja pekerja peledakan madya yang kompeten, PT Freeport Indonesia menjali kerja sama dengan PPSDM Geominerba menyelenggarakan In-house Training Pekerja Peledakan Madya Angkatan Ketiga secara online. Sebanyak 25 orang peserta yang merupakan pegawai PT Freeport Indonesia mengikuti pembelajaran selama lima
1 Pengertian Lingkungan Bisnis 2. Jenis dan Lingkup Lingkungan Bisnis 3. Lingkungan dan Perusahaan 4. Pengaruh Lingkungan terhadap
Bagiperusahaan-perusahaan skala kecil akan menghadapi persaingan yang lebih tinggi karena untuk membuka usaha tidak memerlukan modal besar. saat ini setiap pemain bisnis harus benar-benar paham lingkungan bisnis disekitarnya dan perlu memasukkan faktor lingkungan bisnis dalam proses perencanaan strategiknya sehingga setiap keputusan bisnis
A Pengertian Etika Bisnis. Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan tidak menyalahi aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. Setiap tindakan bisnis harus dilandasi oleh moralitas dan prinsip kebenaran yang
PENDEKATANDALAM MELIH and discover magazines on English Deutsch Français Español Português Italiano Român Nederlands Latina Dansk Svenska Norsk Magyar Bahasa Indonesia Türkçe Suomi Latvian Lithuanian český русский български العربية Unknown
bertahandalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen.
PeraturanKBMG No. KEP.004 Tahun 2008 tentang Penetapan Penggolongan dan Kodefikasi BMN di Lingkungan BMG 9. PMK. 171/2007 tentang Sistem Akutansi Pemerintah Pusat 10. Menurut mereka pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). dan beliau cukup mengetahui dengan jelas proses dan mekanisme pengadaan
bisnispada tahun 1990 Balanced Scorecard terdiri dari dua kata 1 kartu skor Analisis Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada April 25th, 2019 - Atas dasar permasalahan tersebut penulis mengambil judul " tolak ukur tersebut secara umum digunakan dalam perusahaan untuk mengetahui laba Contoh Skripsi Balanced Scorecard idtesis
2 Lingkungan Hidup dan Peluang Bisnis 2.1 Berbisnis lingkungan Salah satu aspek strategis lingkungan dalam dunia bisnis di masa depan adalah pengembangan bisnis yang berbasis pada lingkungan. Bisnis yang berbasis pada lingkungan ini penting karena sampai pada tahun 2020 nanti perekonomian indonesia
qA7F5.